Daily News|Jakarta – Edson Tavares menilai Persija Jakarta tak memiliki perencanaan matang untuk mengarungi Liga 1 2019. Sebagai juara bertahan, sungguh gila Macan Kemayoran berjuang di zona degradasi.
Persija sudah keluar dari zona degradasi dan duduk di posisi ke-14 dengan 20 poin. Jumlah angka itu belum aman karena cuma unggul satu poin dari Semen Padang yang menghuni dasar klasemen Liga 1 2019.
Situasi ini berbanding terbalik, yang pada musim lalu Persija menjadi juara Liga 1 2018, namun di musim in malah harus berjuang di zona degradasi. Hal ini tak lepas dari perubahan manajemen dan pemain-pemain yang pergi.
Tavares menilai manajemen tak punya perencanaan yang baik dalam menyiasati kehilangan pemain. Pelatih anyar Persija bilang seharusnya Persija bisa lebih kuat ketimbang musim lalu.
“Musim lalu juara dan banyak kompetisi. Seharusnya, tim jadi lebih kuat, tapi pemain keluar dan gabung Timnas. Sekarang ada pemain terlalu muda dan tak siap main,” ujar Tavares.
“Pelatih selalu menyiapkan terbaik. Kadang itu bukan masalah, tapi planning dari manajemen. Pemain harus mendukung saya. Saya cerita ke pemain, kalian musim lalu juara tapi sekarang berjuang di zona degradasi, ini gila.”
Tavares harus menjalani debut dengan skuat pincang. Persija menjamu Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (16/10/2019) sore WIB tanpa Andritany Ardhiyasah, Riko Simanjuntak, Rezaldi Hehanusa, dan Rohit Chand.
“itulah yang saya bilang tadi. Masalah di Indonesia ya ini. Kalau tak ada rencana akan selalu masalah saat kehilangan pemain,” tegas Tavares.
Discussion about this post