Daily News|Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyebut pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) kini dalam proses pengaspalan. Jika sudah selesai, pembangunan akan fokus pada pengadaan landscape sirkuit seperti rumput, zona run off, dan barrier.
Insyaallah nanti ditargetkan sebelum tanggal 28 (April) selesai,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/4).
Menurut Riza, kualitas sirkuit ini tidak kalah bagusnya dengan sirkuit di negara lain meski dibangun dalam waktu yang cepat. Hanya dalam waktu sekitar 62 hari, kata dia, progres sudah 88% lebih.
Tercepat
Sirkuit Formula E mulai dibangun pada 3 Februari 2022 lalu. Jika benar selesai pada 28 April, maka sirkuit itu selesai dalam waktu 84 hari atau kurang dari 3 bulan.
Cek Fakta
Jumlah sirkuit Formula E di dunia mencapai 32. Puluhan sirkuit itu tersebar di 23 negara dengan durasi pengerjaan proyek yang beragam. Paling singkat 8 hari dan paling lama 3 tahun.
No. Negara Sirkuit Panjang Lama Pembangunan
1 Hong Kong Hong Kong Central Harbourfront Circuit 1,860 km 8 hari
2 Jerman Berlin Street Circuit 2,030 km 12 hari
3 AS Brooklyn Street Circuit 1,953 km 13 hari
4 Chili Parque O’Higgins Circuit 2,287 km 2 minggu
5 Meksiko Autódromo Miguel E. Abed 2,982 km 1 bulan
6 Monako Circuit de Monaco 3,318 km 1,5 bulan
7 AS Long Beach Street Circuit 2,131 km 1,5 bulan
8 Indonesia Jakarta International e-Prix Circuit 2,400 km 2,5 bulan
9 Italy Circuito Cittadino dell’EUR 3,385 km 2 bulan
10 Arab Saudi Riyadh Street Circuit 2,495 km 2 bulan
Pembangunan tersingkat
Sejumlah sirkuit yang dibangun lebih cepat dari JIEC di antaranya adalah Hong Kong Central Harbourfront Circuit, Hong Kong (8 hari) hingga Brooklyn Street Circuit, AS (13 hari).
Namun, sirkuit yang dibangun dalam waktu relatif singkat merupakan sirkuit sementara atau sirkuit bayangan. Sirkuit itu memakai jalan perkotaan. Pembangunannya pun hanya fokus pada landscape sirkuit seperti pengadaan zona run off dan barrier.
Nah, sirkuit yang mendekati JIEC adalah sirkuit Autódromo Miguel E. Abed di Meksiko. Sebelum jadi sirkuit Formula E, sirkuit tersebut awalnya merupakan sirkuit balapan mobil.
Pembangunan arena untuk Formula E di Meksiko itu hanya memakan waktu satu bulan dan bersifat permanen seperti di Jakarta.
Hal yang perlu dicatat, pembangunan sirkuit di Jakarta benar-benar dari nol. Bukan dari jalanan kota atau sirkuit yang sudah tersedia.
Sejumlah sirkuit lain seperti sirkuit ExCeL London Circuit (Inggris), Zürich Street Circuit (Swiss), dan Moscow Street Circuit (Rusia) memakan waktu pembangunan 1,5 hingga 3 tahun. (HMP)