Daily News Indonesia | Palermo – MENGHADAPI tim lemah, Italia pesta gol. Bukan tanggung. Sembilan gol digelontorkan Gli Azzuri, julukan tim asuhan Coach Roberto Mancini. Ini yang terjadi pada laga kualifikasi Euro 2020 antara Italia vs Armenia di Stadion Renzo Barbera, Senin (18/11/2019) atau Selasa dini hari tadi. Duel ini merupakan laga pamungkas Grup J kualifikasi Euro 2020.
Bukan hanya hujan gol, duel ini juga produktif lahirkan rekor di sana sini.
Tim nasional Italia kini mencatatkan rekor kemenangan 10 kali berturut-turut pada Kualifikasi Euro 2020 di bawah kepelatihan sang arsitek, Mancini.
Gol Italia dicetak Ciro Immobile di menit ke-8 dan 33′, Nicolo Zaniolo (9′, 64′), Nicolo Barella (29′), Alessio Romagnoli (72′), Jorginho (75′), Riccardo Orsolini (78′), dan Federico Chiesa (81′). Sedangkan satu-satunya gol hiburan Armenia dicetak Edgar Babayan di menit ke-79.
Hasil ini memastikan Italia mengemas 100 persen kemenangan di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Rangkaian fakta dan rekor lainnya yang tercatat adalah, antara lain sebagai berikut. Untuk pertama kalinya dalam sejarah sepakbola Italia, mereka memenangkan semua pertandingan kualifikasi di satu edisi baik Piala Eropa atau Piala Dunia. Dalam hal ini 10 kemenangan dari 10 laga.
Juga jntuk pertama kalinya Italia bisa kembali mencetak minimal 9 gol di pertandingan, sejak terakhir kali melakukannya pada Agustus 1948. Ketika itu, Italia menang 9-0 melawan Amerika Serikat di Olimpiade. Hanya pada Juni 1928 Italia bisa mencetak lebih dari 9 gol, ketika menang 11-3 melawan Mesir. Lalu, pertama kalinya pula Italia punya 7 pencetak gol berbeda dalam satu pertandingan.
Nicolo Zaniolo menjadi pemain termuda AS Roma, yang mampu mencetak gol di Timnas Italia. Saat melawan Armenia, usia Zaniolo baru 20 tahun 139 hari.
Susunan pemain
Italia: Sirigu (Meret 77′); Di Lorenzo, Bonucci (Izzo 69′), Romagnoli, Biraghi; Tonali, Jorginho, Barella (Orsolini 46′); Zaniolo, Immobile, Chiesa.
Armenia: Airapetyan; Hambartsumyan, Haroyan, Calisir, Ishkhanyan (Sarkisov 69′), Hovhannisyan; Babayan, Grigoryan (Simonyan 60′), Artak Edigaryan (Avetisyan 82′), Barseghyan; Karapetyan.
(Andi)
Discussion about this post