Daily News Indonesia – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, bahwa dirinya yang memprakarsai ajang balap Formula E digelar di Ibu Kota. Namun, keputusan untuk menjadikan Jakarta tuan rumah balap mobil listrik paling bergensi di dunia itu tidaklah dilakukan sepihak. Terlebih dahulu dirembuk bersama mitra kerjanya di DPRD DKI Jakarta.
Sehingga, Anies mengaku heran, ketika Federasi Automobil Internasional (FIA) World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 lalu secara resmi menunjuk DKI Jakarta menjadi tuan rumah Formula E musim ke-8 tahun 2022 malah muncul fraksi di DPRD Jakarta yang melayangkan hak interplasi.
“Ini sudah menjadi kesepakatan DPRD. Yang ketok DPRD, maka itu ketika kemudian ada interpelasi, ini jadi aneh. Bayangkan interpelasi sebuah program yang ditetapkan oleh DPRD. Itu di dalam sidang-sidang DPRD dibahas di situ, disetujui bersama, kemudian ditetapkan anggarannya,” ucap Anies dalam video Podcast Deddy Corbuzier, Rabu, 24 November 2021.
Lantaran sudah menjadi amanat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Anies memastikan balap Formula E, 4 Juni 2022 mendatang akan tetap digelar, kendati menuai pro dan kontra. “Jadi tim untuk persiapan Formula E jalan terus, yang penting orang kerja. Ini adalah amanat, wong itu program pemerintah kok, ya kita harus jalankan,” jelas Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu pun mengaku tak mau ambil pusing dengan berbagai kritikan, baik terkait Formula E atupun hal yang bersifat subyektif. Sebab, ajang Jakarta E-Prix 2022 statusnya setara dengan kewajiban Pemrov Jakarta untuk membangun fasilitas publik bagi warga Ibu Kota.
“Jadi Formula E itu adalah program Pemerintah Provinsi DKI, ada dalam APBD. Statusnya sama seperti kita suruh bangun jalan, di APBD dibilang harus bangun jalan sekian puluh kilometer,” demikian ucap Anies menegaskan.
Sekedar inforasi, FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 lalu telah resmi menunjuk DKI Jakarta menjadi tuan rumah balap Formula E, 4 Juni 2022. Pada balapan musim ke-8, ajang adu cepat mibil listrik ini akan hadir di kota-kota ikonik dunia, seperti Diriyah Saudi Arabia, Roma, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London dan Seoul.
Jakarta E-Prix 2022, akan menjadi gelaran balap pertama, dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berturutan. Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, Formula E di Jakarta bukan hanya digelar dalam satu acara, melainkan rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022. Acara ini tentu akan melibatkan banyak stakeholder, termasuk UMKM. (Hasbi)
Discussion about this post