Daily News|Jakarta – Banyak yang terjadi di negeri ini, yang tidak semua orang tau mengapa begini, mengapa terjadi, apa sebabnya, mengapa dibiarkan, apa penyebabnya, siapa yang melakukan, kapan dilakukan dan harus bagaimana menyelesaikannya?
Semua pertanyaan ini menjadi dasar penulis untuk sedikit pengetuk hati kita sebagai bangsa untuk lebih perduli kepada beberapa hal disekitar kita.
Dulu, Wabah Februari Corona memeluk dunia … kita buta.
Saat ini, Saudara Palestina di rendam air mata … Kita buta
Penduduk kita kelaparan, cemas dan kedinginan … Kita buta
Birokrasi seperti nasi Padang, Yang dibuat begitu lama dan dimakan hanya 5 menit saja … Kita buta
Prostitusi di media sosial secara terbuka, merajalela … Kita buta
Koruptor keluar masuk tanpa takut dengan hukum … Kita buta
Lembaga negara berhutang demi membeli kepentingan … Kita buta
Pasangan puluhan tahun kita sia-siakan, pacar 1 hari kita bina … Kita buta
Generasi muda sekarang menunduk rata untuk sebuah kotak yang berwarna … Kita buta
Mengaku Negara Islam tetapi takut bicara kebenaran … kita buta
Sawah ladang digadai untuk apartemen di tanah orang … kita buta
Karya bung Karno dan para pejuang mau diubah tanpa banyak pertimbangan … Kita buta
Pinjaman hingga 500 T dilakukan, investor masuk untuk berbagi untung kita abaikan … kita buta
Mengaku Pancasila tetapi tak mau berbhineka … Kita buta
Mengapa kita tidak membuka mata kita sejenak, dan melakukan sedikit perubahan yang dirasa hal itu salah untuk dilakukan. Mengapa kita hanya menunduk dan menikmati seolah-olah itu tidak terjadi di negeri kita yang tercinta ini? No baper! (DYK)
