Daily News|Jakarta – Surat kabar Financial Times melaporkan bahwa pemerintah China sedang menyusun rencana untuk memindahkan Lam, seorang tokoh yang dibenci oleh para pemrotes yang sejauh ini telah dilakukan oleh Beijing.
Jika Presiden Cina Xi Jinping menyetujui rencana itu, surat kabar itu mengatakan, dia akan digantikan oleh kepala eksekutif sementara setelah kembali dengan tenang ke Hong Kong.
Kantor Ms Lam mengatakan kepada BBC: “Kami tidak mengomentari spekulasi.” Kementerian luar negeri Cina mengatakan laporan FT adalah “rumor politik dengan motif tersembunyi”.
Secara terpisah pada hari Rabu, Hong Kong membebaskan tersangka pembunuhan yang kasusnya mengarah pada RUU ekstradisi.
Chan Tong-kai dituduh membunuh pacarnya yang hamil di Taiwan tahun lalu sebelum melarikan diri kembali ke Hong Kong.
Tetapi Hong Kong dan Taiwan tidak memiliki perjanjian ekstradisi, dan kasusnya dikutip ketika pemerintah mengusulkan amandemen undang-undang tersebut. (HMP)
Discussion about this post