Daily News|Jakarta – Korea Utara berencana untuk memberikan China akses ke tambang tanah langka (rare earth) sebagai imbalan investasi energi surya yang dapat mengurangi kekurangan daya kronis di negara miskin itu, menurut sebuah artikel yang diposting di situs web asosiasi industri pada hari Kamis.
China adalah produsen dominan tanah langka di dunia, sekelompok 17 elemen kimia yang dihargai karena digunakan dalam peralatan elektronik dan militer konsumen, tetapi negara tetangga Korea Utara diyakini memiliki sumber daya tanah jarang yang belum dimanfaatkan secara signifikan.
China mengatakan bahwa imbalan China untuk berinvestasi adalah hak penambangan atas hak penambangan langka di Provinsi Pyongan Utara di perbatasannya.
“Ini adalah waktu terbaik bagi Cina untuk berinvestasi di Korea Utara,” kata laporan CBC mengutip pejabat pemerintah Korea Utara di Shenyang.
Saat 2019 menandai peringatan ke-70 pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara, kata pejabat itu, akan “lebih mudah untuk bernegosiasi dengan pihak berwenang Cina” pada saat ini. (HMP)
Discussion about this post