Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Daily News Hot Issue

Perang Batu dan Gas Air Mata di Senayan

30 September 2019
di Hot Issue
8 0
A A
0
Perang Batu dan Gas Air Mata di Senayan

Sejak siang hari, para mahasiswa yang berbaur dan para pelajar menyatroni gedung DPR di kawasan Senayan. Mereka datang untuk menggelar demonstrasi. Hari itu, Senin (30/9), DPR menggelar sidang paripurna terakhirnya. Sidang paripurna anggota dewan periode 2014-2019.

Dalam sepekan terakhir, gedung DPR di kawasan Senayan jadi sasaran para mahasiswa dan pelajar meluapkan kekecewaan atas kebijakan DPR meloloskan UU KPK dan sejumlah RUU yang dianggap kontroversial. Perang merambat menuju remang malam. Tidak ada tanda, para pendemo segera tarik diri meninggalkan gelanggang demonstrasi.

Dalam remang petang. Menjelang malam. Situasi justru kian tegang. Ribuan aparat rapatkan barisan. Membentuk barikade, bersenjatakan tameng dan tongkat. Lalu, ketegangan pun pecah. Perang batu tak terhindarkan. Batu-batu dan botol minuman berterbangan menyasar barikade polisi. 

Aparat kepolisian tak tinggal diam. Dihujani batu dan botol minuman, aparat balas menembakan gas air mata. Bunyi peluru gas air mata yang ditembakkan terdengar beberapa kali. Mendesing, lalu jatuh menjadi asap yang memerihkan mata. Aparat coba memecah massa. Mendorong agar para demonstran membubarkan diri.

  Cuma Perak, Timnas pun Kalah Segalanya

Ruas jalan tol dalam kota pun jadi ajang ‘pertempuran’. Lembaran batu dibalas gas air mata. Massa sempat kocar-kacir disasar gas air mata. Tapi kemudian coba merangsek lagi. Gas air mata pun tak henti ditembakkan. Sampai gelap menyelimuti, bentrok tak kunjung reda.

Massa demonstran masih coba melawan. Aparat pun tak mau surut mundur. Tetap coba memukul konsentrasi massa. Di tengah bentrok, beberapa unit mobil ambulan silih berganti masuk membawa korban luka. 

Bentrok mulai meletus di belakang gedung DPR, di sekitar Jalan Tentara Pelajar. Di belakang gedung dewan ini, pendemo yang datang berasal dari kalangan pelajar. Mendekati petang, para pelajar meminta gerbang belakang gedung DPR dibuka. Karena tak digubris aparat yang berjaga, para demonstran yang kebanyakan berseragam sekolah menengah itu mulai menimpuki aparat dengan batu, botol kaca dan benda-benda keras.

  Selamat Datang Wakil Rakyat, Jangan Tidur Waktu Sidang soal Rakyat

Awalnya, aparat tak membalas. Mereka coba berlindung dalam barikade tameng. Tapi karena para pelajar makin beringas, aparat pun mulai menembakkan gas air mata. Massa sempat kocar-kacir. Sebagian lari ke kawasan Palmerah.  Sebagian lainnya tetap bertahan di kawasan Jalan Tentara Pelajar.

Sementara bentrok di ruas jalan tol dalam kota terjadi, ketika sekelompok demonstrasi berseragam pelajar masuk ke jalan tol di seberang gerbang utama gedung DPR. Padahal, awalnya, aksi di depan gerbang DPR berlangsung aman-aman saja. Sekelompok pelajar yang masuk jalan tol ini langsung buat ulah. Mereka mengganggu kendaraan yang lewat. 

  Tentara Inggeris Diadukan ke ICC

Aparat yang berjaga, sempat meminta para mahasiswa untuk menghalau aksi anarkis para pelajar. Bentrok pun pecah, ketika dari arah jalan tol dalam kota, lemparan batu mulai menghujani para aparat. Diserang batu, aparat kepolisian coba memecah konsentrasi massa. Water canon dikerahkan. Gas air mata ditembakkan.  Dibalas dengan lemparan batu dan benda keras. 

Mengantisipasi situasi yang kian panas, aparat kepolisian lantas menutup jalan di depan Gedung BPK. Massa yang berkumpul di depan gedung BPK pun sempat dipukul mundur aparat. Aparat kemudian membentuk barikade menghadap ke arah Semanggi. Tak lagi terlihat konsentrasi massa. Situasi  perlahan mereda. Yang tersisa hanya batu-batu yang berserakan. Serta asap tipis sisa gas air mata. (Supriyatna/Daily News Indonesia) 

Tags: bentrok pelajar dengan polisidemonstrasi mahasiswa depan gedung DPRdemonstrasi ricuhperang batutembakan gas air mata
Bagikan6Tweet4KirimBagikanPin1

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

  • Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    10263 bagikan
    Bagikan 4105 Tweet 2566
  • Masihkah RRT menjadi ancaman?

    718 bagikan
    Bagikan 287 Tweet 180
  • Tiga Cagar Biosfer Indonesia Mendapat Pengakuan UNESCO

    61 bagikan
    Bagikan 24 Tweet 15
  • Ada Pasukan Bugil Gerwani di Zaman Orla

    162 bagikan
    Bagikan 65 Tweet 41
  • Game

    18 bagikan
    Bagikan 7 Tweet 5
  • Dibesuk Anies, Sastrawan Remy Sylado dan Istri Berurai Air Mata

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • RRT Kian Mengancam Indonesia?  

    1845 bagikan
    Bagikan 738 Tweet 461
  • Kisah Hendropriyono Batal Jadi Panglima TNI

    526 bagikan
    Bagikan 210 Tweet 132
  • Kisah Inspiratif, Wartawan Hebat yang Hanya Lulusan Sekolah Dasar

    214 bagikan
    Bagikan 86 Tweet 54
  • Jangan Putar Balikkan Sejarah: Milisi Pao An Tui Musuh Proklamasi

    1027 bagikan
    Bagikan 411 Tweet 257

BERITA TERBARU

Isu Materi Stunting Harus Jadi Bahasan pada Debat Capres 2024

Isu Materi Stunting Harus Jadi Bahasan pada Debat Capres 2024

24 September 2023
UU Cipta Kerja Gagal Selamatkan APBN, harga BBM baik itu pembohongan publik

UU Cipta Kerja Gagal Selamatkan APBN, harga BBM baik itu pembohongan publik

18 September 2023
Golkar putuskan yang jadi cawapres Airlangga, bukan Ridwan Kamil

Golkar putuskan yang jadi cawapres Airlangga, bukan Ridwan Kamil

18 September 2023
  • Tentang DNI
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak DNI
  • Indeks

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Selamat Datang!

Silakan Login

Lupa Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist