Daily News|Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku, pihaknya sudah mengantongi identitas hacker atau pelaku peretasan terhadap situs resmi Kemendagri.
“Oh sudah. Sudah kami lihat Kominfo, Cyber Mabes Polri, untuk minta tolong. Sudah jelas tanggalnya dan hari apa, jam berapa, arahnya dari daerah mana, sudah ketahuan (pelakunya),” ujar Tjahjo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Diketahui, situs resmi Kemendagri jadi korban aksi peretasan oleh pihak tak bertanggungjawab, Minggu (22/9/2019). Diduga, aksi peretasan tersebut tekait dengan kondisi KPK RI.
Sebab, dalam situs beralamat di www.kemendagri.go.id itu menampilkan pesan duka untuk kondisi KPK RI. Hingga saat ini, laman tersebut tidak dapat diakses sementara waktu.
Namun demikian, Tjahjo memastikan peretasan situs Kemendagri tidak berpengaruh terhadap data kependudukan. Peretasan itu, menurutnya, hanya mengubah tampilan awal website.
“Nggak ada (pengaruh dengan seluruh data kependudukan). Hanya itu (berpengaruh dengan tampilannya) saja,” tandas Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku telah mengantongi identitas hacker atau pelaku peretasab situs Kemendagri.
