Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda News Megapolitan

Medsos Bukan Untuk Pecah Belah Bangsa

25 September 2019
di Berita Utama, Megapolitan, Newsflash
5 0
A A
0
Medsos Bukan Untuk Pecah Belah Bangsa

Daily News|Jakarta – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengimbau semua pihak untuk bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos) dan tidak ditujukan untuk menyebarkan kebohongan, kebencian apalagi untuk memecah belah bangsa.

“Kita harus hindari adanya hoaks fitnah apalagi upaya memprovokasi. Kita harus menggunakan kemajuan teknologi untuk kepentingan kemanusiaan, untuk kepentingan kebersamaan. Jangan sampai kemajuan teknologi dipakai untuk pecah belah bangsa,” ujar Hasto, Rabu (25/9/2019).

Harapan ini disampaikan Sekjen Hasto melihat perkembangan pembicaraan di sosial media khususnya terkait revisi sejumlah RUU di DPR serta demonstrasi di Wamena, Papua.

  Megawati: Menjalankan Parpol itu tidak Gampang, Peran Sekretaris Penting

“Ini ada pemlintiran luar biasa, seolah-olah revisi UU KPK pun berarti pro pada korupsi. Padahal PDIP mempunyai kebijakan kader yang korupsi langsung dipecat seketika. Ini sangat disayangkan. Kita berharap kemajuan sosmed tidak dipergunakan untuk menyebarkan pemlintiran apalagi menyebarkan kebohongan,” ucapnya.

“Di Papua ada hoaks dan fitnah isu rasisme disebarluaskan melalui sosmed. Kemajuan teknologi informasi disalahgunakan untuk menyebarkan kebohongan yang membuat terciptanya kondisi tidak aman,” imbuh Hasto.

  PSBB Transisi DKI Diperpanjang Hingga 22 November

Oleh sebab itu, Hasto menambahkan, PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen bangsa untuk mewaspadai adanya upaya pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah bangsa. Potensi adanya ancaman bagi keutuhan bangsa saat ini salah satunya justru dari perkembangan sosial media yang digunakan dengan tidak tanggung jawab.

“Seluruh rakyat Indonesia harus mewaspadai upaya adu domba internal bangsa. Apa yang terjadi di Wamena, dan banyaknya yang menggunakan isu revisi beberapa RUU di DPR harus dicermati agar tidak destruktif. Kritik dan aspirasi bebas di negara demokrasi, namun kerukunan dan keamanan nasional tetap harus dikedepankan,” jelas Hasto.

  Isu Regenerasi Kini Menerpa PDIP

Atas dasar hal tersebut, maka benteng sosial-keamanan masyarakat harus diperkuat baik secara fisik maupun di jagad maya. “Semua pihak diimbau untuk bijak menggunakan medsos, hindari provokasi yang mengarah memecah belah bangsa,” tandas Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Tags: Konflik PapuaMedsosPDIP
Bagikan4Tweet2KirimBagikanPin1

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

  • Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    10236 bagikan
    Bagikan 4094 Tweet 2559
  • Jangan Putar Balikkan Sejarah: Milisi Pao An Tui Musuh Proklamasi

    1022 bagikan
    Bagikan 409 Tweet 256
  • Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    2303 bagikan
    Bagikan 921 Tweet 576
  • Menggempur Istana: Benarkah Pacar Pilot AU itu Direbut Soekarno?

    496 bagikan
    Bagikan 198 Tweet 124
  • Rusun Kampung Bayam: diresmikan Anies tapi dilarang huni oleh Heru

    51 bagikan
    Bagikan 20 Tweet 13
  • Kanibal China Itu Menjual Daging Manusia di Pasar Desa

    742 bagikan
    Bagikan 297 Tweet 186
  • Isu Materi Stunting Harus Jadi Bahasan pada Debat Capres 2024

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kata-kata Mutiara BJ Habibie Berbahasa Ingris

    558 bagikan
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Separuh Listrik Denmark Dari Energi Terbarukan

    40 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Pakar Dr. Ir. Andang Bachtiar, M.Sc. tentang Geologi IKN Nusantara

    379 bagikan
    Bagikan 152 Tweet 95

BERITA TERBARU

Isu Materi Stunting Harus Jadi Bahasan pada Debat Capres 2024

Isu Materi Stunting Harus Jadi Bahasan pada Debat Capres 2024

24 September 2023
UU Cipta Kerja Gagal Selamatkan APBN, harga BBM baik itu pembohongan publik

UU Cipta Kerja Gagal Selamatkan APBN, harga BBM baik itu pembohongan publik

18 September 2023
Golkar putuskan yang jadi cawapres Airlangga, bukan Ridwan Kamil

Golkar putuskan yang jadi cawapres Airlangga, bukan Ridwan Kamil

18 September 2023
  • Tentang DNI
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak DNI
  • Indeks

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Selamat Datang!

Silakan Login

Lupa Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist