Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Daily News Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda News Megapolitan

Demi Hujan, Sayembara Rp 3 M Digelar

21 September 2019
di Berita Utama, Megapolitan, Newsflash
4 0
A A
0
Tanggung Jawab Perusahaan Pembakar Lahan

Daily News|Banjarbaru – Hari Kamis, 19 September 2019, saya diundang Kementerian Dalam Negeri untuk meliput kegiatan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Di kota itu, Menteri Tjahjo akan membuka acara Pekan Kerja Nyata Gerakan Revolusi Mental.

Berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 10.10 WIB, tiba di Bandara Syamsudin Noor, sekitar pukul 12.00 WIT lewat beberapa menit. Bandara Syamsudin Noor sendiri ada di Banjarbaru, sebuah kota hasil pemekaran dari Kota Banjarmasin. Dari bandara saya ngekor rombongan Mendagri yang hendak makan siang dulu.

Di sebuah rumah makan yang tak begitu besar, rombongan Mendagri berhenti. Di rumah makan itu, Menteri Tjahjo makan siang. Selesai makan siang, menuju hotel yang akan jadi tempatnya menginap. Sementara saya dan beberapa wartawan yang ikut ditemani beberapa staf humas Kemendagri langsung menuju tempat acara.

Acara Pekan Kerja Nyata Gerakan Revolusi Mental sendiri digelar di sekitar komplek perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Areanya luas. Kantor Gubernur, dan dinas-dinas ada di situ.

  Dicari Foto Wisuda Jokowi, Imbalannya Motor Ducati Rp. 500 Juta

Kini, pusat pemerintahan Provinsi Kalsel ada di Banjarbaru. Tadinya di Banjarmasin. Tapi kemudian Pemerintah Provinsi Kalsel mengikuti jejak Malaysia, memindahkan pusat pemerintahannya. Malaysia pindahkan pusat pemerintahan ke Putrajaya. Pemerintah Provinsi Kalsel ke Banjarbaru yang letaknya tak jauh dari Banjarmasin, pusat pemerintahan yang lama.

Hawa sangat terik ketika saya tiba di sana. Acara belum dimulai. Sempat duduk-duduk dulu di tenda besar yang menghadap ke panggung. Tapi rasa haus begitu menyiksa. Ada satu wartawan dari sebuah media mengajak cari minum. Semua ikut, karena semua merasa haus.

Kami pun bergegas keluar dari tenda, menuju ke jejeran stand yang berdiri di kiri, kanan dan belakang tenda. Acara Pekan Kerja Nyata Gerakan Revolusi Mental dimeriahkan juga dengan pameran. Di belakang tenda tempat acara utama, banyak yang jual makanan dan minuman. Saya dan beberapa teman wartawan beli es dawet. Sementara yang lain ada yang beli es tebu. Lumayan bisa usir dahaga.

  Ketelanjangan politik Jokowi harus dilawan

Penjual dawet mengaku asal Semarang. Saya lupa bertanya namanya. Ketika sedang asyik minum dawet, di angkasa tampak helikopter bolak balik membelah langit. Helikopter itu membawa kantong besar yang diikat tali. Tampak kantong besar terayun-ayun begitu helikopter melintas di kejauhan. Kata si penjual dawet, sedang ada kebakaran hutan. Ia sebut kebakaran terjadi di gunung.

Cuma saya lupa tanya gunung apa namanya. Mungkin saja hanya bukit. Karena dari sejak saya tiba, sepanjang perjalanan tak tampak gunung menjulang. Helikopter yang bolak-balik berputar membawa kantong besar itu, ternyata sedang berusaha keras memadamkan api yang membakar lahan. Saya sempat tanya, tentang asap di Kota Banjarbaru. Apakah, juga mampir dan mengepung kota?

Si Mas penjual dawet menjawab, kalau pagi hari, kabut asap kadang menyerbu. Tapi tak begitu parah. Jika siang, mulai hilang. “Tapi kalau sore, suka datang lagi,” begitu Mas Penjual Es Dawet bertutur.

Lalu saya tanya, apakah sudah turun hujan?. Dia menjawab, belum. Lalu tanpa diminta, ia malah bercerita. Katanya, di Kalimanten Tengah, provinsi tetangga Kalsel, ada sayembara, siapa yang bisa mendatangkan hujan, akan dapat hadiah duit. Hadiahnya bukan main gede. Hadiahnya Rp 3 miliar.

  Setelah Pak Sutopo Pergi

Saya tertawa mendengar ceritanya. Antara percaya dan tidak percaya. Si Mas Penjual Es Dawet kembali melanjutkan ceritanya. Di media sosial ramai soal sayembara itu. “Apa ada yang bisa datangkan hujan?” Tanya saya. Dia tertawa, lalu berkata.” Belum ada mas.”

Ya, hujan adalah yang paling dinanti masyarakat terutama yang tinggal di Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan yang ada di Kalimantan. Di provinsi-provinsi itu, warga sedang didera derita, disekap kabut asap karena kebakaran hutan dan lahan atau yang tenar disebut karhutla.

Hujan pun paling diharapkan. Dinanti dengan segala doa. Maka, solat Istisqa pun banyak digelar di mana-mana, memohon kepada Tuhan, agar menurunkan hujan. Karena asap telah buat mereka sangat menderita. Telah jadi petaka yang menyiksa.

Tags: Asap KarhutlaSayembara
Bagikan3Tweet2KirimBagikanPin1

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

  • Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    10238 bagikan
    Bagikan 4095 Tweet 2560
  • Jangan Putar Balikkan Sejarah: Milisi Pao An Tui Musuh Proklamasi

    1022 bagikan
    Bagikan 409 Tweet 256
  • Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    2304 bagikan
    Bagikan 922 Tweet 576
  • Rusun Kampung Bayam: diresmikan Anies tapi dilarang huni oleh Heru

    51 bagikan
    Bagikan 20 Tweet 13
  • Menggempur Istana: Benarkah Pacar Pilot AU itu Direbut Soekarno?

    496 bagikan
    Bagikan 198 Tweet 124
  • Kanibal China Itu Menjual Daging Manusia di Pasar Desa

    742 bagikan
    Bagikan 297 Tweet 186
  • Isu Materi Stunting Harus Jadi Bahasan pada Debat Capres 2024

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Satpol PP Diintruksikan Pantau Pedagang Masker

    180 bagikan
    Bagikan 72 Tweet 45
  • Kata-kata Mutiara BJ Habibie Berbahasa Ingris

    558 bagikan
    Bagikan 223 Tweet 140
  • RRT Kian Mengancam Indonesia?  

    1841 bagikan
    Bagikan 736 Tweet 460

BERITA TERBARU

Isu Materi Stunting Harus Jadi Bahasan pada Debat Capres 2024

Isu Materi Stunting Harus Jadi Bahasan pada Debat Capres 2024

24 September 2023
UU Cipta Kerja Gagal Selamatkan APBN, harga BBM baik itu pembohongan publik

UU Cipta Kerja Gagal Selamatkan APBN, harga BBM baik itu pembohongan publik

18 September 2023
Golkar putuskan yang jadi cawapres Airlangga, bukan Ridwan Kamil

Golkar putuskan yang jadi cawapres Airlangga, bukan Ridwan Kamil

18 September 2023
  • Tentang DNI
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak DNI
  • Indeks

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • NEWS
  • TECH
  • KOLOM
  • LIFESTYLE
  • LAINNYA
    • Analisis
    • Wawancara
    • Opini
    • Religi
    • Serba-Serbi
    • Obituary
    • Oase
    • Liyan
    • Investigasi
    • Editorial
    • Diplomatic Corner
    • Anies Baswedan
  • CONVERGENCE
    • DN-RADIO
    • DN-MEDSOS
    • DNI INFOGRAFIS

© 2022 Daily News Indonesia - Cerdas, Akurat, Bermanfaat.

Selamat Datang!

Silakan Login

Lupa Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist