Daily News|Jakarta – Amerika Serikat akan mengerahkan pesawat pengebom strategis B-1B ke Korea Selatan usai Korea Utara mengamuk mengetahui Washington-Seoul memperpanjang latihan militer bersama.
Angkatan Udara Korsel menyatakan pesawat B-1B AS akan turut serta dalam latihan udara Vigilant Storm atau Badai Siaga yang berlangsung di Semenanjung Korea.
“B-1B dijadwalkan berpartisipasi dalam pelatihan (Sabtu) sore,” kata salah satu pejabat Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dikutip AFP, Sabtu (5/11).
Media lokal Korsel melaporkan ini merupakan pertama kali Washington mengirim pesawat pengebom ke Negeri Ginseng sejak 2017.
Korsel memang meminta AS mengirim “aset strategis” meliputi kapal induk, kapal selat, dan pesawat pengebom jarak jauh seperti B-1B di tengah ancaman Korut. Washington kemudian menyetujui permintaan itu.
“(AS sepakat) mengerahkan aset strategis mereka ke level yang setara di dalam dan sekitar Semenanjung Korea,” kata Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong Sup pada Kamis, seperti dikutip Reuters.
Pengerahan pesawat ini muncul usai Korea Utara mengirim 180 jet tempur di dekat Korea Selatan. Jet tersebut mondar-mandir di 20 kilometer dari Garis Demarkasi Militer (DMK) di sebelah utara.
Tak mau kalah, Seoul membalas dengan mengirim 80 jet tempur, termasuk jenis F-35 A buatan AS.
Provokasi Korut muncul usai 240 jet tempur terbang dalam latihan militer bersama antara AS-Korsel.
Menanggapi latihan udara itu, mulanya Korut mengerahkan 10 jet tempur. Pesawat tersebut kemudian melakukan manuver dan membuat Korsel menerbangkan jet mereka.
Dua hari sebelumnya, pemerintahan Kim Jong Un juga meluncurkan total 30 rudal dan 80 artileri. Penembakan senjata ini bahkan sempat bikin Jepang ketar-ketir.
Pyongyang semakin meningkatkan aktivitas militer usai Korsel dan AS sepakat memperpanjang latihan militer gabungan di Semenanjung Korea.
Korut sering menganggap latihan bersama itu sebagai upaya menginvasi negaranya. Mereka juga mengancam Washington dan Seoul akan membayar harga mahal jika latihan terus berlanjut. (HMP)
Discussion about this post