Daily News | Indonesia – Kabar duka datang dari Asosiasi Tinju Dunia (WBA), Patrick Day, petinju asal AS tersebut dikabarkan meninggal dunia karena setelah mengalami cedera di bagian otak . Ia sempat dirawat selama empat hari setelah kalah KO Kamis (17/10/2019).
Pada laga pertandingan melawan Charles Conwell, Sabtu (13/10/2019). Conwell memang mendominasi pertarungan kontra Day, sementara Day tiga kali terjatuh yaitu pada ronde keempat, kedelapan, dan kesepuluh di Wintrust Arena, Chicago.
Petinju berusia 27 itu mengalami kejang-kejang di ambulans dan memerlukan bantuan pernafasan setelah tiba di rumah sakit.
“Atas nama keluarga Patrick, tim dan mereka yang dekat dengannya, kami berterima kasih untuk doa-doa, ungkapan dukungan dan curahan cinta bagi Pat yang sudah begitu nyata sejak cederanya,” kata DiBella seperti dilansir Antara, dikutip dari AFP.
DiBella mengatakan ia berharap kematian Day akan mendorong otoritas AS untuk mengadopsi standar keselamatan yang lebih ketat.
“Menjadi sangat sulit untuk menjelaskan atau membenarkan bahayanya tinju pada saat seperti ini,” kata DiBella.
“Ini bukan saat yang tepat untuk dekrit atau pernyataan, atau jawaban sudah tersedia. Namun, ini waktunya untuk menyerukan tindakan. (Smh)
Discussion about this post