Daily News | Indonesia – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuatk kebijakan menyulap taman menjadi ramah disabilitas. Pemrov memprioritaskan taman agar dapat diakses oleh semua masyarakat tak terkecuali masyrakat yang berkebutuhan khusus.
“Contohnya Taman Grande, selain untuk transit, juga mendukung untuk Ruang Terbuka Hijau, penuh sarana bermain, termasuk dapat diakses siapa pun termasuk penyandang disabilitas,” ujar Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati, seperti dikutip dari laman Diantara pada Kamis (17/10/2019).
Tak hanya Taman Grande, Taman Puring dan Taman Mataram juga dibuat demikian. Penyulapan taman metode revitalisasi pada kedua taman telah dimulai sejak 16 Agustus 2019 lalu. Targetnya akan rampung pada akhir Desember tahun ini.
Informasi lainnya, sampai September 2019, Dinas Kehutanan DKI Jakarta telah menanam 339.590 tanaman hias, dan penanaman pohon sebanyak 6.787 pohon di taman- taman kota yang sudah terbangun dari target 500.000 pohon dan 1.500.000 tanaman hias.
Selain itu, Pemrov DKI Jakarta juga tengah mengejar target pembangunan Taman Kota bernama Taman Maju Bersama yang dibangun di 53 titik di Ibu Kota Jakarta. Selain melakukan pembangunan taman kota dan Taman Grande, pihaknya juga merencanakan penambahan 200 taman dengan dua juta tanaman hingga 2021. (Smh)
Discussion about this post